Menparekraf Lakukan Uji Coba Paket Wisata Baru Berbasis Sejarah dan Budaya di Jateng

- 2 Juli 2021, 11:55 WIB
Menparekraf Lakukan Uji Coba Paket Wisata Baru Berbasis Sejarah dan Budaya di Jateng
Menparekraf Lakukan Uji Coba Paket Wisata Baru Berbasis Sejarah dan Budaya di Jateng /Twitter

ISU BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno baru saja mengumumkan lakukan uji coba paket wisata baru berbasis sejarah dan budaya di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui unggahan di akun resmi Twitter-nya @Kemenparekraf pada Kamis, 1 Juli 2021.

Keindahan Jawa Tengah memang tidak ada habisnya, disana terdapat banyak sekali destinasi wisata yang istimewa, sehingga dapat menarik perhatian orang asing untuk mengunjunginya.

Baca Juga: Kepala Daerah yang Tidak Terapkan PPKM Darurat, Kena Sanksi Pemberhentian Sementara

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Penumpang Transportasi Umum Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Baca Juga: Ketua BEM UI Jelaskan Latar Belakang Unggahan Meme Jokowi, Ternyata Ini yang Mendasarinya

Menparekraf Sandi Uno kembali melakukan kunjungan kerja ke Magelang dan Purworejo, dengan program kerja untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana.

Sandi juga telah menyiapkan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) untuk uji coba paket wisata baru berbasis sejarah dan budaya di Jawa Tengah, di antaranya:

1. Trail of Civilization di Borobudur

Paket wisata Trail of Civilization ada Jejak Peradaban ini merupakan rangkaian perjalanan wisata untuk mengenal lebih dalam sejarah Nusantara yang terukir di tiap relief Candi Borobudur.

Menparekraf turut hadir dalam uji coba paket wisata ini untuk membuat pola perjalanan yang sesuai.

2. Balkondes Tuksongo

Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) untuk memberikan pelatihan pengelolaan Homestay di Tuksongo yang merupakan bagian dari Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur.

"Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari segi pelayanan, keterampilan, dan kapasitas pengelola homestay di sekitar Tuksongo," kata Menparekraf.

3. SMAN 7 Purworejo

Baca Juga: PPKM Darurat: Besok, Ganjil Genap Kota Bogor Ditiadakan

Menparekraf hadir dalam peresmian Taman Belajar Anak Bangsa 'Widyatama Sasana' di SMAN 7 Purworejo.

"Sekolah ini telah menjadi salah satu tujuan wisata heritage berbasis sejarah dan pendidikan di Purworejo," tutur Menparekraf.

4. DeLoano Glamping

Tempat wisata alam ini masih termasuk bagian dari Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur.

Menparekraf juga menuturkan, bahwa dari sini, terdapat berbagai atraksi wisata yang bisa dinikmati, seperti menyusuri hutan dengan mobil offroad, menginap di tenda dengan suasana hutan, dan juga banyak spot photo instagramble yang menjadikan tempat ini juga dikenal sebagai tempat wisata Millennial.

Dengan melestarikan alam, tempat wisata ini sudah sesuai dengan tren terkini, yaitu pariwisata berkelanjutan.

5. International Conference Sound of Borobudur

Konferensi internasional ini hadir dengan tema, "Music Over Nations: Menggali Jejak Persaudaraan Lintas Bangsa Melalui Musik".


Berdasar dari penjelasan Menparekraf, ada 11 negara yang turut hadir dalam konferensi internasional tersebut.


Konferensi itu juga akan berkolaborasi dengan Yayasan Padma Sada Swargantara dan Kompas Group.


Menparekraf juga menjelaskan tujuan dari konferensi itu yaitu untuk melestarikan warisan Borobudur melalui musik yang tergambar di relief Candi.


"konferensi ini bertujuan untuk melestarikan warisan Borobudur melalui musik yang tergambar di relief Candi," tandasnya.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: @Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah