China Cabut Perwakilan Urusan Vaksin di Brazil, Pengawasan Negosiasi Diperketat

- 29 Juni 2021, 22:18 WIB
Bendera China
Bendera China /Reuters/Thomas Peter/

CanSino dan mantan perwakilannya di Brasil, Belcher Farmaceutica Ltda, tidak segera menanggapi email yang meminta komentar tentang akhir hubungan mereka.

Kementerian Kesehatan Brasil menandatangani letter of intent pada 4 Juni dengan Belcher untuk membeli 60 juta dosis vaksin tunggal CanSino untuk pengiriman pada paruh kedua tahun ini, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters.

 

Baca Juga: Media Asing Soroti Lonjakan Covid-19 Indonesia Mendekati 'Malapetaka' karena Varian Delta yang Lebih Menular

 

Vaksin, bermerek Convidecia dan dikembangkan oleh CanSino bersama dengan lembaga penelitian yang terkait dengan militer China, dihargai $17 per dosis, tertera dalam dokumen itu.

Anvisa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dewannya memberikan suara bulat pada Senin, 29 Juni 2021 malam untuk membatalkan permintaan penggunaan darurat vaksin tersebut, setelah menerima pemberitahuan dari CanSino melalui email bahwa Belcher bukan lagi perwakilan resminya di Brasil.

 

Baca Juga: Negara Produsen Sinovac, China Percepat Vaksinasi di Provinsi Guangdong yang Juga Kena Lonjakan Kasus Covid-19

 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x