Baca Juga: Covid-19 Makin Tak Terkendali, Ini Alasan Bima Arya Minta Pemerintah Pusat Berlakukan Kembali PSBB
Dalam postingan, terdapat narasi kritik yang menyampaikan bahwa Jokowi kerap mengobral janji manis tetapi tak sesuai dengan realita yang sesungguhnya.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI dikutip Isu Bogor dari postingan Instagram-nya @bemui_official.
BEM UI menyertakan pula sejumlah fakta-fakta kebohongan yang pernah Jokowi lakukan, berdasar pada referensi yang telah mereka kumpulkan.
Baca Juga: PPKM Saat Ini Dinilai Belum Efektif, Bima Arya Usul Pembatasan Ketat Tingkat Makro
"Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata," ungkap BEM UI.
"Berhenti membual, rakyat sudah mual!" pungkas mereka.***