BEM UI Dipanggil Rektorat Usai Kritik Jokowi, Faisal Basri: Para Dosen Ketakutan

- 27 Juni 2021, 21:41 WIB
Ekonom dan Politikus Indonesia, Faisal Basri
Ekonom dan Politikus Indonesia, Faisal Basri /Tangkapan layar YouTube/Kontan TV//

Faisal menegaskan bahwasanya sikap yang diambil oleh BEM UI terkait postingan mereka tentang Jokowi 'The King of Lip Service' tidaklah sembarangan, melainkan ada riset ilmiahnya terlebih dahulu.

"BEM UI sekarang dan sebelumnya banyak melakukan riset ilmiah, tidak asal ngomong," tutur Faisal.

Baca Juga: Cerita Dirut RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Hadapi 28 Orang Gangguan Jiwa Positif Covid-19 

"Mereka punya departemen kajian strategis. Di level fakultas juga ada. Hebatnya lagi, di level universitas, pendekatannya lintas ilmu, lintas fakultas," sambungnya.

Tanggapan Faisal Basri tersebut menuai ragam komentar dari para warganet, banyak dari mereka menyetujui apa yang ia katakan.

Bahkan, mereka juga meminta agar Faisal mengawal BEM UI agar status kemahasiswaan pengurusnya tidak terancam oleh Rektorat.

Baca Juga: Covid-19 Makin Tak Terkendali, 336 Nakes Kota Bogor Positif Covid-19 

"Mungkin bisa dibantu Pak Faisal selaku bagian dari Keluarga Besar ILUNI UI, komunikasi langsung dengan jajaran rektorat," tulis akun Twiter @insightmindoes.

"Jangan sampai seluruh Anggota BEM nanti semua terkena Sanksi Akademik Berat. Negara kita masih sakit pak, Lindungi mereka. Sesuai dengan Prinsip Warna Makara," lanjutnya.

Seperti diketahui, BEM UI menuai pro dan kontra setelah memposting poster yang melabeli Jokowi sebagai 'King of Lip Service' atau Raja Pembual.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x