Network
ISU BOGOR - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu) Iran Saeed Khatibzadeh menekankan tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) selamanya.
Bahkan, Iran telah memperingatkan AS untuk tidak "mendobrak" pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali JCPOA.
"Dari komitmen teguh untuk menyelamatkan kesepakatan yang coba ditorpedo AS, Iran telah menjadi pihak paling aktif di Wina, mengusulkan sebagian besar rancangan," kata Saeed Khatibzadeh, dalam posting di akun Twitter-nya pada hari Sabtu 26 Juni 2021.
Baca Juga: PM Israel Naftali Bennett Isyaratkan Terlibat Dalam Serangan Baru-baru Ini Terhad
Juru bicara itu menambahkan dengan mengatakan bahwa Iran masih percaya kesepakatan mungkin terjadi jika AS memutuskan untuk meninggalkan warisan Trump yang gagal.
"Washington agar tidak menghabiskan waktu dan setuju untuk mencabut semua sanksi terhadap Teheran dengan menekankan bahwa Iran tidak akan bernegosiasi selamanya," katanya.
Baca Juga: AS dan Israel Bangun 'Zona Larangan Terbang' untuk Drone Buatan Iran di Timur Tengah
Sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan oleh Pusat Penelitian parlemen Iran (IPRC) menemukan bahwa AS menempatkan hambatan dalam cara menghapus sanksi terhadap Republik Islam karena pembicaraan Wina antara Iran dan P 4+1 terus berlanjut.***
