2. Efek samping
AstraZeneca sempat mendapat kontroversi karena adanya laporan efek samping berupa pembekuan darah. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, itu hanya efek samping yang langka untuk terjadi.
Beberapa efek samping AstraZeneca yang paling umum terjadi di antaranya pusing, mual, sakit kepala, demam, dan nyeri sendi.
Sinovac memiliki efek samping yang hampir sama dengan AstraZeneca, yakni sakit kepala, demam, nyeri sendi, serta diare.
Baca Juga: Astrazeneca Bantah MUI, Vaksinya Mengandung Bahan Babi
Menurut data percobaan, efek samping dari vaksin AstraZeneca akan bertahan selama satu hari saja, sedangkan Sinovac bisa mencapai dua hari.
3. Metode pengembangan
AstraZeneca dikembangkan dengan platform adenovirus, dengan cara memodifikasi virus yang biasanya menginfeksi simpanse secara genetik.
Hasilnya, virus tersebut akan merespon protein dari virus Covid-19 yang ada dalam tubuh manusia.