Melihat Para Penyintas Gaza Membangun Kembali Kotanya Usai Dibombardir Israel

- 21 Juni 2021, 17:01 WIB
Rumah Mithqal al-Sirsawy telah dihancurkan empat kali selama 12 tahun terakhir
Rumah Mithqal al-Sirsawy telah dihancurkan empat kali selama 12 tahun terakhir /[Courtesy: Mithqal al-Sirsawy]

“Pada waktu larut malam itu, tetangga saya menelepon saya hanya untuk memberi tahu saya tentang peringatan itu,” kata al-Masri.

“Sebelum evakuasi, saya bergegas ke kamar saya untuk mengambil tas yang menyimpan barang-barang [vital] kami. Dengan histeris, kami melarikan diri ke rumah sakit terdekat untuk mencari keselamatan. Kami tinggal di sana sampai subuh," ungkapnya.

Baca Juga: Pawai Bendera Israel yang Berpotensi Memicu Ketegangan dengan Palestina Bakal Digelar di Yerusalem

Benar-benar hancur

Selama 11 hari serangan mematikan Israel, keluarga al-Masri kemudian berlindung di salah satu rumah kerabatnya.

Setelah gencatan senjata mulai berlaku pada tanggal 21 Mei, mereka kembali ke rumah mereka, tetapi rumah itu berubah menjadi lubang yang dipenuhi puing-puing yang dipenuhi limbah karena pipa-pipa yang pecah di bawah.

“Setelah saya menemukan rumah saya hancur total. Saya menyewa sebuah apartemen untuk keluarga saya, termasuk istri dan enam anak saya, dengan $200. Itu hanya memiliki dua kamar tidur, satu untuk saya dan istri saya dan yang lainnya untuk semua anak saya, ”katanya.

Baca Juga: Pawai Bendera Israel yang Berpotensi Memicu Ketegangan dengan Palestina Bakal Digelar di Yerusalem

Rumah Al-Masri sebelumnya dirobohkan dalam perang 2014 ketika pasukan Israel menyerbu wilayah paling utara Gaza, secara acak menembaki daerah itu dan menyebabkan 140.000 rumah hancur.

Rumah itu dibangun kembali setelah tiga tahun dan keluarganya pindah kembali pada tahun 2017.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x