Ini Masukan Rektor IPB University soal MBKM ke Pemerintah

- 20 Juni 2021, 23:48 WIB
Rektor IPB University,  Arif Satria.
Rektor IPB University, Arif Satria. /DOK. Institut Pertanian Bogor

Arif menyebut, saat momen peluncuran program MBKM, ada istilah ‘tumbu nemu tutup’. Progam ini sangat mendukung agenda dari IPB University.

Menanggapi hal itu, Menteri Pendidian, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sangat senang dan menyebut Arif Satria sebagai ‘champion’ dari Kampus Merdeka.

Baca Juga: Catat, Ini Perbedaan Hari Musik Sedunia dan Nasional

Bahkan sebelum program ini diluncurkan, ide ini sudah digagas oleh IPB University. Ia senang memiliki mitra yang sangat responsif.

Hal senad juga disampaikan oleh Presiden Jokowi. Ia pun merespon baik masukan ini dan mendorong seluruh pihak untuk terus berkolaborasi.

“Kampus Merdeka membutuhkan kolaborasi dari semuanya, baik kampus, mahasiswa, pemerintah, industri dan pihak lainya. Paling penting juga kecepatan dari tiap pihak," kata Jokowi.

Baca Juga: 21 Juni Hari Musik Sedunia, Ini Sejarah dan Cara Memaknainya

"Misal kecepatan review kurikulum di kampus, pengembangan program di dunia industri dan ekosistem pendidikan nasional. Hal ini bukan hanya pekerjaan Mendikbudristek, tapi semua harus bekerja sama jika ingin membangun negara Indonesia yang maju,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: IPB University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah