Yakni yang berada di Tepi Barat dan Gaza yang didudukinya selama ini, setelah begitu lama direbut dalam perang 1967.
Mengkritik kesepakatan pembagian dosis, Dokter untuk Hak Asasi Manusia Israel mengutaarakan kritiknya melalui media sosial Twitter.
"Sangat diragukan bahwa PA akan dapat menggunakan semua vaksin, karena mereka akan kedaluwarsa."
Dikabarkan, kesepakatan vaksin adalah salah satu langkah kebijakan awal terhadap Palestina oleh Bennett, yang dilantik pada hari Minggu, 13 Juni 2021 dan menggantikan pemimpin veteran Benjamin Netanyahu.
"Israel akan mentransfer ke Otoritas Palestina 1-1,4 juta dosis vaksin Pfizer," kata pernyataan bersama dari kantor Bennett dan kementerian kesehatan dan pertahanan.
Baca Juga: Korea Utara Mulai Kekurangan Pangan Akibat Penutupan Perbatasan Tiongkok yang Berkepanjangan