ISU BOGOR - Israel mengklaim telah menghancurkan pos tentara milik Suriah yang berdiri di Dataran Tinggi Golan.
"Tentara menghancurkan pos pengamatan depan tentara Suriah yang didirikan di wilayah Israel di sebelah barat garis Alfa di Dataran Tinggi Golan,” tulis Juru Bicara Militer Israel Avichay Adraee di akun Twitternya pada Selasa malam.
Militer Israel mengatakan telah meledakkan sebuah pos tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan, menggunakan pasukan darat untuk meledakkan situs tersebut alih-alih menargetkannya dari udara untuk mengirim pesan ke Suriah dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Baca Juga: Bentuk Pemerintahan Baru, Oposisi Israel Terus Bergerak Gulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
Seperti diketahui, sebelumnya pada tahun 1967, Israel merebut sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah selama Perang Enam Hari. Wilayah itu telah diduduki oleh rezim sejak saat itu.
Pada tahun 1981, Israel secara sepihak mencaplok Golan, dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional. Namun, AS mengakui “kedaulatan” Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada 2019.
Adraee mengatakan itu adalah ketiga kalinya dalam setahun terakhir Israel melakukan operasi semacam itu.
Sejak awal konflik Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di tanah Suriah.