Karen Andrews, Menteri Dalam Negeri Australia, menekankan bahwa langkah itu adalah "pesan" tetapi kedua negara tidak "terkejut".
“Ini mengirim pesan yang sangat kuat bahwa kami waspada, kami tidak khawatir. Tapi kami melakukan semua yang kami bisa untuk bersiap," kata dia.
Baca Juga: China Hadapi Krisis Demografi, Pasangan Suami Istri Dibolehkan Miliki Tiga Anak
Dia melanjutkan untuk berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya.
"Amerika Serikat adalah sekutu yang sangat kuat dari Australia dan kami akan terus bekerja dengan mereka," kata Karen Andrews,
Pemimpin Partai Hijau Australia Adam Bandt memperingatkan kerja sama itu dapat mendorong negara itu ke dalam konflik bersenjata yang "menghancurkan".
"Ada risiko nyata bahwa jika Australia hanya melakukan apa pun yang diinginkan AS, kita membawa diri kita lebih dekat ke perang," katanya.***