Catat, Ini Perbedaan Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Kesaktian Pancasila

- 1 Juni 2021, 08:48 WIB
Simak perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila
Simak perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila /Pixabay.com

ISU BOGOR - Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila adalah dua hal yang berbeda. Kedua hari besar tersebut berbeda dari segi peristiwa dan sejarahnya.

Kendati berbeda, acapkali keliru. Di momen Hari Lahir Pancasila malah memublikasikan Hari Kesaktian Pancasila. Begitu pun sebaliknya, saat Hari Kesaktian Pancasila malah memeriahkan Hari Lahir Pancasila.

Agar tidak keliru, yuk simak perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 2021, Berikut Tema, Logo, dan Latar Belakang Virtual untuk Memeriahkannya

Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa sejarah saat pertama kali dirumuskannya Pancasila hingga ditetapkannya sebagai dasar negara.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Melansir dari BPIP, latar belakang penetapan tanggal Hari Lahir Pancasila didasari dari pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) atau dikenal juga Dokuritsu Junbi Cosakai.

Saat itu Soekarno pertama kalinya mengemukan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara. Pancasila berasal dari dua kata, yaitu "Panca" dan "Sila".

Baca Juga: Wiku: Belum Sampai 2 Minggu Libur Fitri, Kasus Covid-19 Sudah Naik Signifikan

Panca memiliki arti lima, sementara sila berarti prinsip atau asas. Pancasila yang pertama kali disampaikan oleh Soekarno adalah Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikamunisaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Tidak berhenti saat itu, untuk menyempurnakan rumusan Pancasila sebagai dasar negara dan membuat Undang-undang Dasar dari lima asas tersebut, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan.

Tokoh-tokoh dalam panitia sembilan itu di antaranya Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesnnno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Baca Juga: Eko Kuntadhi dan Guntur Romli Kompak 'Serang' UAH Lagi: Merasa Difitnah atau Baper, Tunjukan Bukti Transfer

Berbagai proses persidangan untuk merumuskan telah dilaksanakan. Akhirnya Pancasila disahkan pada 18 Agustus 1945 saat sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Hasil sidang tersebut juga menyetujui Pancasila dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Hari Kesaktian Pancasila
Latar belakang Hari Kesaktian Pancasila terjadi setelah Indonesia merdeka. Saat itu Pancasila sudah sah menjadi dasar negara.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Akan Profesional Tangani Kasus Fitnah Donasi Palestina

Hari Kesaktian Pancasila sering dikaitkan dengan G30S/PKI yang menewaskan tujuh jenderal yang kini menjadi pahlawan revolusi Indonesia.

Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Nah, itulah perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x