UPDATE Konflik Palestina-Israel, Korban Tewas Melonjak Jadi 181 Orang

- 16 Mei 2021, 17:19 WIB
Orang-orang berjalan melewati puing-puing di jalan di lokasi serangan udara Israel, di Kota Gaza, Palestina pada Mei
Orang-orang berjalan melewati puing-puing di jalan di lokasi serangan udara Israel, di Kota Gaza, Palestina pada Mei /Mohammed Salem / Reuters

ISU BOGOR - Sebanyak 181 orang Palestina dikabarkan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Data update aksi kebiadaban Israel itu disampaikan langsung Muhammad Husein, Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di jalur Gaza, pada Minggu petang 16 Mei 2021.

"Update hari ke tujuh (sepekan) serangan Israel kepada negara Palestina sudah 181 orang meninggal karena terbunuh," katanya dalam kanal YouTube Muhammad Husein Gaza, Minggu 16 Mei 2021.

Lebih lanjut, Muhammad Husein menyebutkan, penambahan signifikan jumlah korban tewas akibat kebiadaban Israel ini hanya berlangsung delapan jam.

Baca Juga: Kecam Aksi Biadab Israel, Ratusan Warga Los Angeles Dukung Palestina

"Jadi dalam delapan jam ini, sekitar 29 syuhada (warga Palestina) gugur terbunuh dalam waktu delapan jam," ungkapnya.

Muhammad Husein merinci, dari 181 orang Palestina itu adalah 52 diantaranya anak-anak dan 29 orang wanita.

"Dan korban luka akibat serangan Israel ini sebanyak 1.200 orang. MasyaAllah. Ini bukan korban luka ketusuk beling atau paku, ini korban luka terkena serpihan rudal," ungkapnya.

Bahkan, lebih sadis lagi, korban luka ini akibat terhimpit reruntuhan bangunan, serpihan rudal hingga tangannya terputus atau kupingnya buntung hingga matanya buta.

Baca Juga: 28 Warga Palestina Tewas, Orang Yahudi Berjingkrak Merayakannya di Dekat Tembok Barat Kompleks Masjid Al Aqsa

"Saya dapat info malam ini atau malam tadi adalah serangan Israel terparah, terbrutal selama 7 hari terakhir. Benar-benar, Israel sudah benar-benar tidak lagi bisa membedakan mana target pertempuran mana rakyat sipil," ungkapnya.

Sementara itu, dilansir dari Al Jazeera pada Minggu disebutkan akibat serangan udara sebanyak 26 warga Palestina tewas dalam gelombang baru serangan Israel di Gaza saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan 'selama diperlukan'.

Al Jazeera melaporan pengeboman Israel di Jalur Gaza memasuki hari ketujuh berturut-turut dengan serangan udara pada Minggu pagi menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina, melukai puluhan lainnya, dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.

Baca Juga: Joe Biden Kontak Mahmoud Abbas di Tengah pertempuran Israel-Gaza: Menentang Penggusuran Warga di Sheikh Jarrah

Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran, menurut media kelompok itu.

Di Tel Aviv, Israel, orang-orang berlarian ke tempat perlindungan bom saat sirene peringatan akan tembakan roket yang masuk meraung di seluruh kota.

Lebih dari 170 warga Palestina, termasuk sedikitnya 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Lebih dari 1.000 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.

Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu pada hari Minggu untuk membahas pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x