Selama protes, polisi Israel menduduki Masjid Al-Aqsa, sebuah situs suci Islam ikonik di Yerusalem, di mana polisi pekan ini melukai lebih dari 150 jemaah.
Sebagai tanggapan, Hamas menembakkan roket ke arah Yerusalem Senin malam, memicu serangan Israel di Gaza. Sejak itu, Hamas telah menembakkan lebih dari 2.000 roket, meskipun sebagian besar gagal atau dicegat oleh pertahanan anti-rudal. Pesawat tempur dan artileri Israel telah menyerang ratusan target di sekitar Gaza yang diblokade, tempat sekitar 2 juta warga Palestina tinggal di perumahan yang padat.
Gejolak juga meluas ke tempat lain, memicu protes di Tepi Barat yang diduduki dan memicu kekerasan di Israel antara warga Yahudi dan Arabnya, dengan bentrokan dan serangan main hakim sendiri terhadap orang dan properti.***