Israel Luluh Lantakan Media Asing di Gaza, Organisasi Berita: Tak Ada Indikasi Hamas Berkantor di Gedung Itu

- 16 Mei 2021, 07:04 WIB
Menara gedung kantor berita asing di Gaza, Palestina jadi sasaran kebiadaban Israel
Menara gedung kantor berita asing di Gaza, Palestina jadi sasaran kebiadaban Israel /Reuters

"Saya katakan kepada Netanyahu: jangan bermain-main dengan api," lanjutnya, di tengah sorak-sorai penonton. "Judul pertempuran hari ini, judul perang, dan gelar intifada, adalah Yerusalem, Yerusalem, Yerusalem," menggunakan kata Arab untuk 'pemberontakan'.

Hamas, Jihad Islam dan kelompok militan lainnya telah menembakkan sekitar 2.300 roket dari Gaza sejak Senin, kata militer Israel pada Sabtu. Dikatakan sekitar 1.000 dicegat oleh pertahanan rudal dan 380 jatuh ke Jalur Gaza.

Israel telah melancarkan lebih dari 1.000 serangan udara dan artileri ke jalur pantai yang berpenduduk padat, mengatakan serangan itu ditujukan ke Hamas dan sasaran militan lainnya.

Pengeboman telah mengirimkan kolom asap di atas Kota Gaza dan menerangi langit malam kantong.

Awal pekan ini kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, Fatou Bensouda, mengatakan kepada Reuters bahwa pengadilan sedang "memantau dengan sangat cermat" eskalasi permusuhan terbaru, di tengah penyelidikan yang sekarang sedang dilakukan terhadap dugaan kejahatan perang dalam serangan konflik sebelumnya.

Netanyahu menuduh Hamas "melakukan kejahatan perang ganda" dengan menargetkan warga sipil, dan menggunakan warga sipil Palestina sebagai "perisai manusia."

Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di New York, Human Rights Watch mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya memiliki "kekhawatiran serius bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan yang tidak proporsional terhadap properti sipil" di Gaza.

DIPLOMASI GAGAL

Utusan Biden, Hady Amr, tiba di Israel pada hari Jumat, sebelum pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu.

Namun diplomasi sejauh ini gagal meredam eskalasi terburuk dalam pertempuran antara Israel dan Palestina sejak 2014.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah