Sumber militer Israel, yang dikutip oleh berita Channel 12 berbahasa Ibrani, mengklaim "tokoh senior Hamas" sedang bertemu di gedung tersebut pada saat itu, dan "tidak jelas" berapa banyak dari mereka yang termasuk di antara yang tewas, lapor Times.
Hamas mengutip serangan udara yang terus menembakkan roket ke Israel, membuat penduduk berebut saat sirene meraung di beberapa kota.***