Studi Baru: Virus Corona Benar-benar Bersifat Musiman

- 1 Mei 2021, 22:58 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

 

ISU BOGOR - Sebuah studi baru menunjukan suhu hangat dan iklim tropis, seperti Indonesia benar-benar dapat membantu mengurangi penyebaran COVID-9.

Studi tersebut menemukan bahwa tempat-tempat dengan suhu hangat dan sinar matahari berjam - jam seperti negara-negara yang dekat dengan khatulistiwa memiliki tingkat Covid-19 lebih rendah.

Termasuk yang mengalami musim panas. Lain lagi, dengan dengan negara-negara yang jauh dari khatulistiwa dan negara-negara yang mengalami cuaca lebih dingin.

Baca Juga: Koalisi Kutuk Keputusan 'keterlaluan' Denda atau Penjarakan warga Australia yang Kembali dari India

Penemuan ini dilakukan bahkan setelah para peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penyebaran COVID-19 dan jumlah kasus yang dilaporkan, seperti tingkat urbanisasi suatu negara dan intensitas pengujian COVID-19.

Namun, penulis menekankan bahwa temuan mereka tidak berarti cuaca musim panas akan menghilangkan COVID-19; tapi itu mungkin memberi orang kaki melawan penyakit.

"Hasil kami tidak menyiratkan bahwa penyakit itu akan hilang selama musim panas atau tidak akan mempengaruhi negara-negara yang dekat dengan khatulistiwa," tulis para penulis dalam makalah mereka, yang diterbitkan 27 April di jurnal Scientific Reports .

Baca Juga: Meghan Markle Abaikan Peringatan Pangeran Philip: 'Tidak Ada Asap Tanpa Api'

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x