BMKG Pastikan Gempa Bayah M5,1 Tidak Berpotensi Tsunami

- 14 April 2021, 14:53 WIB
ilustrasi gempa bumi.
ilustrasi gempa bumi. /pixabay /Tumise

ISU BOGOR - Gempa bumi yang mengguncang Bayah dengan kekuatan M5,1 dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu, 14 April 2021.

Menurutnya hasil anaslisi BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M5,1 kemudian diupdate menjadi magnitudo M4,9.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bayah Terasa Sampai Sukabumi dan Jakarta

Baca Juga: Cegah Kesalahan Batas dan Luas Lahan, Bogor Beri Masukan Aturan KEK Lido yang Meliputi Dua Kecamatan

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 21 km," katanya.

Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.

Baca Juga: UPDATE Gempa Malang, BNPB: Meninggal 8 Orang dan 2.848 Rumah Rusak

Baca Juga: Gempa Malang Rusak 1.189 Rumah, Jokowi: Tingkatkan Kewaspadaan karena Kita Berada di Ring of Fire

Terkait dampak gempa bumi, menurutnya sempat dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kab. Sukabumi III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami," tegasnya.

Mengenai gempa bumi susulan, hingga pukul 13.45 WIB pihaknya belum menunjukan adanya laporan terkait aktivitas gempa susulan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Selain itu, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x