Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Presiden Jokowi: Terorisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

- 28 Maret 2021, 15:17 WIB
Presiden Jokowi Mengutuk Keras Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Presiden Jokowi Mengutuk Keras Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021. /Tangkapan layar YouTube @SekretariatKepresidenan

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras kejadian aksi terorisme di pintu masuk gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi 28 Maret 2021.

"Saya mengutuk keras, aksi terorime tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas, jaringan-jaringan pelakunya," ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang digelar secara streaming di kanal YouTubue Sekretariat Presiden, Minggu petang.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk membongkar seluruh jaringan terorisme terkait aksi terorisme ledakan bom di Gereja Katedral Makassar itu.

Baca Juga: Hotma Sitompul Unggah Video Doa Sebelum Sarapan, Netizen Gagal Fokus ke Hal Ini

Baca Juga: Jumlah Korban dalam Ledakan Bom di Katedral Makassar 14 Orang

"Bongkar seluruh jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya. Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun," tegasnya.

Ia menegaskan semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya. Menurutnya, seluruh aparat negara tidak akan membiarkan aksi terorisme semacam ini.

"Dan saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah, karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," ungkapnya.

Baca Juga: Jadi Pengacara Istri Hotma Sitompul, Hotman Paris: Hanya Bisa TikTok Asal-asalan, Nggak Bisa Khotbah

Baca Juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Sekarang Sedang Pendalaman Jaringan Pelakunya

Kepala negara itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme.

"Terorisme dan radikalisme bertentangan denga nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi, nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan," paparnya.

Bagi para korban yang mengalami luka atas kejadian terorisme bom di gereja katederal Makassar, Jokowi juga mendoakan agar segera diberikan kesembuhan.

"Untuk semua korban luka semoga lekas sembuh dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x