ISU BOGOR - Miyagi, Jepang Didera Gempa dahsyat 7,2 Magnitude. Pun demikian, dilaporkan barang-barang tak jatuh dari rak dan Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dalam keadaan baik-baik saja.
Tokyo Electric Power juga mengatakan sempat memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi yang pernah rusak akibat gempa besar Maret 2011. Namun, tak ada kerusakan terdeteksi.
NHK menunjukkan rekaman dari dalam biro Sendai yang menunjukkan sebuah plakat yang digantung di langit-langit bergetar selama sekitar 30 detik akibat gempa. Namun, televisi pemerintah itu tidak melaporkan barang-barang jatuh dari rak atau kerusakan.
Baca Juga: Tottenham Terpuruk, Mourinho Diujung Pemecatan Diganti Brendan Rodgers
Sebelumnya, gempa bumi M 7,2 melanda timur laut Jepang pada Sabtu 20 Maret 2021 sore.
Badan meteorologi Jepang JMA mengeluarkan peringatan potensi tsunami setinggi 1 meter di wiayah itu. Sekitar 1 jam kemudian, peringatan itu dicabut.
Kementerian Perdagangan dan Industri pun, dikutip dari Reuters, menyebut 200 rumah kehilangan sambungan listrik akibat gempa.
Baca Juga: Gempa Jepang: Layanan Kereta Peluru di Tokyo Sebagian Ditangguhkan
Wilayah yang terdampak gempa kali ini merupakan daerah-daerah yang pernah hancur akibat kebocoran reaktor PLTN Fukushima Dai-ichi pasca-gempa pada 2011.