65 Bangunan di Halmahera Selatan Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,2

- 27 Februari 2021, 21:07 WIB
Gempa Halmahera Selatan, kondisi RSUD Labuha
Gempa Halmahera Selatan, kondisi RSUD Labuha /Akun Facebook @saha/

Petugas di lapangan telah mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila gempa susulan terjadi.

Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Jumat 26 Februari 2021, pukul 18.02 WIB. Gempa memicu guncangan kuat hingga warga Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, merasakannya.

Baca Juga: Dampak Gempa 7,1 SR di Fukushima, Jepang Hentikan Operasional Kereta di Sebagian Wilayah Timur Laut

"BPBD Kabupaten Maluku Utara juga melaporkan guncangan kuat dirasakan warga di Desa Labuha," jelasnya. Guncangan kuat terjadi selama 2 hingga 3 detik di desa tersebut," katanya.

Saat kejadian warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah akibat guncangan kuat. BPBD setempat juga melaporkan bahwa lampu padam.

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa M5,2 terjadi pada kedalaman 10 km. Pusat gempa berada 11 km timur laut Labuha di wilayah Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.

Melihat parameter guncangan gempa yang diukur dengan MMI atau Modified Mercalli Intensity, guncangan menunjukkan IV MMI di Labuha. BMKG mendeskripsikan IV MMI sebagai situasi pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan luar rumah, kemudian gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Pascagempa, BNPB menjadwalkan keberangkatan tim reaksi cepat (TRC) untuk diberangkatkan menuju ke lokasi bencana pada hari ini, Sabtu 27 Februari 2021.

"BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Halmahera Selatan untuk mendapatkan informasi terkini," ungkapnya.***

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x