ISU BOGOR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berjanji akan terus mengoptimalkan pelatihan kerja di BLK sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran. Di samping itu, Kemnaker juga akan terus meningkatkan program perluasan kerja dan padat karya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagkerjaan, Ida Fauziyah, usai menghadiri Grand Final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 di Pusat Diklat SDM Kemnaker, Jakarta Timur, hari Rabu 17 Februari 2021.
“Kemnaker akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah pusat maupun daerah. Kami juga akan terus melakukan berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja,” kata Menaker Ida.
Baca Juga: Info Ramalan Cuaca BMKG Puncak Bogor Hari Ini, 18 Februari 2021
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 18 Februari 2021, Capricorn dan Aquarius Gunakan Waktu untuk Berpikir
Menaker Ida menjelaskan, program pelatihan melalui di BLK tidak hanya untuk menyelesaikan masalah klasik ketenagakerjaan.
Seperti daya saing dan produktivitas yang masih kalah dengan negara lain, link and match, ataupun bonus demografi.
Pelatihan di BLK juga dibutuhkan untuk menangani dampak pandemi COVID-19 pada sektor ketenagakerjaan.
Berdasarkan data BPS, pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur.