ISU BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap sejumlah penyebab banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang sempat membuat heboh jagat maya pada Sabtu 6 Februari 2021.
Banjir di Kota Semarang ramai diperbincangkan karena bertepatan dengan hari pertama gerakan Jateng Dirumah Saja yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Bahkan tak sedikit warganet yang mengkaitkan dengan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sehingga dalam dua hari ini, nama kota Semarang menjadi trending di mesin pencarian google dan sejumlah platform media sosial.
Baca Juga: Ada Ganjil Genap di Kota Bogor, Volume Kendaraan Menurun hingga 46 Persen
Lalu apa penyebab banjir Kota Semarang yang membuat sejumlah fasilitas publik lumpuh karena genangan air.
Berdasarkan keterangan resmi dar BMKG Stasiun Klimatologi Kota Semarang. Penyebab banjir disebabkan intensitas hujan yang lebat dengan durasi cukup lama yakni muylai pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.30 WIB.
Sehingga pagi harinya, pada pukul 07.00 WIB, sejumlah daerah pemukiman warga terendam banjir. Bahkan genangan menyebar dibeberapa titik di wilayah Kota Semarang.
BMKG mengukur hujan dengan intensitas lebat-ekstrem. Terukur curah hujan pukul 07.00 WIB di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani sebesar 171 mm.