Moeldoko Minta Jangan Dikaitkan KSP dengan Kudeta Partai Demokrat, Rocky Gerung: Ngapain Anda di Istana

- 3 Februari 2021, 15:06 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi isu tentang persoalan manuver politik ambil alih kekuasaan Partai Demokrat yang dihembuskan AHY
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi isu tentang persoalan manuver politik ambil alih kekuasaan Partai Demokrat yang dihembuskan AHY /Tangkapan layar Instagram Moeldoko/@dr_moeldoko

ISU BOGOR - Pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berseteru dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah urusan pribadi tak ada kaitannya dengan Istana menuai kontroversi. Sebab, saat ini Moeldoko masih menjabat sebagai KSP.

Bahkan, Pengamat Politik Rocky Gerung mempertanyakan keberadaan Moeldoko di Istana sebagai KSP, jika perseteruannya dengan AHY soal pengambilalihan paksa atau kudeta Ketua Umum Partai Demokrat adalah urusan pribadi.

"Jadi kalau KSP pak Moeldoko bilang nggak ini pribadi saya, bagaimana pribadi, anda dari awal dinyatakan sebagai KSP dalam upaya untuk membackup pekerjaan presiden, jadi kalau pribadi ngapain anda ada di Istana," tanya Rocky, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: AHY dan Moeldoko Saling Serang soal Kudeta Demokrat, Ferdinand: Seru Ini

Baca Juga: Moeldoko Bereaksi Soal Kudeta Partai Demokrat yang Colek Istana

Baca Juga: AHY Vs Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Kudeta Mayor

Demi apa mereka komplotan yang hendak mengkudeta kepemimpinan AHY bertemu dnegan Moeldoko jika bukan karena jabatannya sebagai KSP.

"Jika (Moeldoko) bukan KSP siap yang peduli dengan Anda. Kan itu logikanya. Jadi nggak bisa pak Moeldoko bilang ini pribadi saya, pengaturan-pengaturan semacam itu, terkait dengan kedudukan dia sebagai orang nomor dua sebetulnya dalam republik ini yaitu Moeldoko sebagai KSP," ungkapnya.

Sekedar diketahui, Moeldoko dalam menjawab tudingan kudeta Ketua Umum Partai Demokrat meminta agar persoalan yang diungkap AHY tak dikaitkan dengan pihak Istana.

Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Abu Janda Dipanggil Polisi: Tidak Boleh Ada Orang yang Kebal Hukum

Baca Juga: Disebut Cepu KPK, Ini Reaksi Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin

Baca Juga: Korsleting Listrik Sebabkan Mal Dekat Istana Bogor Terbakar

Hal ini disampaikan untuk merespons pernyataan AHY yang mengungkapkan ada pihak di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak mengambil paksa partainya lewat jalur Kongres Luar Biasa (KLB).

"Jangan dikit-dikit istana. Dalam hal ini saya mengingatkan sekali lagi, jangan dikit-dikit istana dan jangan ganggu Pak Jokowi," ucap Moeldoko dalam konferensi pers virtualnya, Senin 1 Februari 2021.

Moeldoko menyebut Jokowi sama sekali tak mengetahui isu yang disampaikan AHY.

Mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa tudingan yang disampaikan AHY sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya.

"Jadi itu urusan saya, Moeldoko. Ini bukan selaku KSP," katanya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga tak menampik bertemu sejumlah orang dari Partai Demokrat. Bahka, ia mengaku hanya mendengarkan keluhan terkait berbagai situasi.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah