Tingkat Kasus Bunuh Diri di Jepang Naik hingga 16 Persen Saat Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19

- 19 Januari 2021, 19:18 WIB
Ilustrasi bunuh diri.
Ilustrasi bunuh diri. //Pixabay/Rebcenter

Baca Juga: LINK Baca Manga Boruto Chapter 54 yang Rilis Malam Besok, Momoshiki Menusuk Mata Sasuke

Baca Juga: Foto Masa Lalu Winter aespa Terungkap Lagi, Netizen: Dia Sangat Pemalu, Baik, dan Cantik

Baca Juga: Bogor Hujan Gerimis Sore Ini, Tinggi Air di Bendung Katulampa Normal
Kenaikan ini terjadi pada gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Kondisi itu ditemukan saat pemerintah memberlakukan penutupan sekolah.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bulan ini menetapkan status darurat Covid-19 untuk wilayah Tokyo dan tiga prefektur di sekitarnya.

Hal ini guna mengendalikan penularan penyakit.

PM Suga memperluas penetapan status darurat ke tujuh prefektur lainnya minggu ini, termasuk diantaranya Osaka dan Tokyo.

Menteri Reformasi Birokrasi dan Administrasi Jepang, Taro Kono, pada Kamis 14 Januari 2021 mengatakan pemerintah mempertimbangkan kemungkinan memperpanjang penetapan status darurat.

Tapi kebijakan itu tidak dapat mengorbankan sektor ekonomi terlalu lama.***

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x