Gempa Bumi 4,7 Magnitudo Guncang Pangandaran, BMKG: Pusat Gempa di Laut

- 15 Januari 2021, 22:24 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /PIXABAY/HaticeEROL/

ISU BOGOR - Gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 21.17 WIB, Jumat 15 Januari 2021.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di lokasi 8.48 Lintang Selatan, 108.66 Bujur Timur.

"#Gempa Mag:4.7, 15-Jan-21 21:17:03 WIB, Lok:8.48 LS, 108.66 BT (Pusat gempa berada di laut 88 km Tenggara Kab. Pangandaran), Kedlmn:57 Km Dirasakan (MMI) III Pangandaran, III Tasikmalaya, III Cisompet, II Ciamis, II Banjar, II Garut #BMKG," cuit akun twitter @infoBMKG pada Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: BNPB: Gempa Bumi Sulawesi Tewaskan 42 Orang, BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini

Diberitakan sebelumnya Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) pada pukul 02.28 WIB, Jumat 15 Januari 2021 menewaskan 42 orang. Data tersebut berdasarkan laporan hingga pukul 20.00 WIB dari Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021.

Jumlah 42 orang itu terdiri dari 34 orang dari Kabupaten Mamuju, delapan orang dari Kabupaten Majene.

Pusdalops BNPB telah memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Baca Juga: Usai Dihujat Netizen, Jokowi: Saya Telah Dapat Laporan dari Gubernur Kalsel

"Sedangkan pada Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan pers tertulisnya sebagaimana dilansir dari laman resmi BNPB, Jumat malam 15 Januari 2021.

Selain itu, kata dia, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Sulawesi, 26 Orang Meninggal Dunia di Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene

Menurutnya, BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.

Tak hanya itu, informasi terbaru pada pukul 22.20 WITA, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca Sulawesi Barat pada tanggal 15 Januari 2021.

"Masih Berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan angin kencang pada pukul 22.50 WITA di wilayah, Kabupaten Mamuju Tengah, dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Mamuju Utara," ungkapnya.

Kemudian, di Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju dan Majene akan terjadi di seluruh wilayah.Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl. 00.30 WITA.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x