INNALILLAHI Gempa Bumi Sulawesi Barat, 34 Orang Meninggal Dunia

- 15 Januari 2021, 16:23 WIB
Sejumlah rumah di Provinsi Sulawesi Barat ambruk setelah diguncang gempa dengan magnitudo 6,2, Jumat 15 Januari 2021.*
Sejumlah rumah di Provinsi Sulawesi Barat ambruk setelah diguncang gempa dengan magnitudo 6,2, Jumat 15 Januari 2021.* /Foto: Dok BNPB

ISU BOGOR - Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Sulawesi Barat pada pukul 01.28 WIB atau pukul 02.28 waktu setempat mengakibatkan 34 orang meninggal dunia, pada hari Jumat 15 Januari 2021. Rinciannya, 26 orang di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir laman BNPB menyebutkan data terbaru hingga pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,2 mengakibatkan ribuan orang mengungsi.

Terkait dengan itu, akibat gempa bumi di Sulawesi Barat, telah dibuat 10 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Baca Juga: Gempa Bumi Sulawesi Barat, Ribuan Pengungsi Mulai Keluhkan Air Bersih dan BBM

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Sulawesi, 26 Orang Meninggal Dunia di Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene

Baca Juga: Warga Majene Diguncang Gempa 5,9 Magnitudo

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

"Sampai saat ini jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x