Network
ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan vaksinasi antivirus corona atau covid-19 dilakukan pekan depan dan tinggal menunggu izin Badan Pengawas Obas dan Makanan (BPOM).
Untuk itu Jokowi mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang akan digelar mulai pekan depan. Vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) untuk menghentikan penyebaran Covid.
“Apabila masyarakat yang yang divaksin telah mencapai 182 juta jiwa atau 70% dari jumlah penduduk Indonesia, maka akan tercipta kekebalan komunal. Insyaallah, Covid-nya sudah stop,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Astaga, Brazil Laporkan Lebih dari 200.000 Kematian Akibat Corona
Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk membebaskan Indonesia dari belenggu pandemi yang sampai saat ini masih berlangsung.
“Vaksinasinya kapan? Kalau ada yang bertanya seperti itu saya jawab, minggu depan. Harinya apa? Saya jawab menunggu yang namanya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan,” jelas Presiden Jokowi.
Ia mengatakan selain izin dari Badan Pengawas Obas dan Makanan (BPOM), pemerintah juga harus memperoleh sertifikat kehalalan vaksin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Hanya Bakal Cair Bagi Para Pekerja dengan Kriteria Sebagai Berikut
“Kita harapkan izin penggunaan darurat itu segera dikeluarkan oleh BPOM sehingga nanti yang pertama kali disuntik adalah saya,” tegas Presiden Jokowi.
