Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Vaksin COVID-19, Ini Reaksi Kocak Netizen

- 7 Januari 2021, 12:12 WIB
Presiden RI Joko Widodo minta masyarakat bersabar menunggu vaksin COVID-19 yang saat ini mulai didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia, Kamis 7 Januari 2021.*
Presiden RI Joko Widodo minta masyarakat bersabar menunggu vaksin COVID-19 yang saat ini mulai didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia, Kamis 7 Januari 2021.* /Twitter @PresidenJokowi

ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk bersabar dalam menunggu vaksin COVID-19 yang sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Namun demikian, vaksin tersebut belum bisa digunakan izin darurat dari BPOM dan kajian MUI keluar.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi menjawab banyak pertanyaan publik terkait pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.

"Sedang menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga. Vaksinnya sudah ada, dan mulai didistribusikan ke daerah. Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM dan kajian halal dari MUI," tulis Jokowi di akun resmi twitternya, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Corona Pekan Depan, Tito Ingatkan Superspreader

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, apabila izin sudah keluar, vaksin yang sudah tersedia akan 'dibagikan' gratis secara bertahap.

"Dan saya, sekali lagi, akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 tersebut. Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan vaksin yang sudah mulai di distribusikan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia ini sudah siap pakai.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Bansos Uang Tunai Tidak Ada Potongan Sepeser Pun

"Vaksin-vaksin Covid-19 siap pakai sudah mulai kita distribusikan ke daerah-daerah di Indonesia. Proses distribusi ini sebagai persiapan rencana vaksinasi gratis yang segera dilakukan setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x