Puncak Gunung Merapi Belum Terlihat Guguran Awan Panas Hari Ini, 8 Januari 2021

- 8 Januari 2021, 19:25 WIB
Gunung Merapi dipantau melalui kamera Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah.
Gunung Merapi dipantau melalui kamera Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah. /foto dokumentasi PGM Babadan/

 

ISU BOGOR - Puncak Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah tampak jelas dari kamera Pengamatan Gunung Merapi (PGM) di Desa Jrakah, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada hari Jumat 8 Januari 2021. Guguran awan panas belum terpantau pada hari ini.

Pemandangan Puncak Merapi juga dapat dipantau dari PGM Ngepos, Babadan dan Kaliurang. Situasi ini berbeda dibandingkan satu hari sebelumnya.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Puncak Gunung Merapi teramati asap berwarna putih dengan intensitas sedang ingga tebal dari kawah.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Yogyakarta dan Jateng Diminta Siaga

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Raditya Jati menyebutkan guguran lava pijar teramati 19 kali yang mengarah ke Sungai Krasak.

"Sedangkan awan panas, sebanyak 4 kali mengarah ke Sungai Krasak dengan luncuran maksimum 400 meter.  Berikut ini rekaman seismograf sepanjang Kamis, 7 Januari 2021, 4 kali gempa awan panas guguran, 117 kali gempa guguran, 99 kali gempa hembusan, 251 gempa hybrid, 45 kali gempa vulkanik dangkal dan 3 kali gempa tektonik jauh," katanya sebagaimana dilansir laman resmi BNBP, Jumat 8 Januari 2021.

Sementara itu, notifikasi terkait aktivitas vulkanik terhadap penerbangan atau volcano observatory notice for aviation (VONA) terakhir terkirim berupa kode warna ‘Orange.’ Kode warna ini mengindikasikan kateogri membahayakan penerbangan.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Empat Kali

"Rekomendasi yang diberikan yaitu pesawat diminta untuk menghindari wilayah sekitar awan panas. Kode ini terbit pada tanggal 7 Januari 2021, pukul 09.57 WIB. Abu vulkanik teramati dengan ketinggian 3.168 m di atas permukaan laut atau sekitar 200 di tas puncak," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x