Mahfud MD Jawab Ridwan Kamil: Saya Izinkan HRS Pulang ke Indonesia

- 16 Desember 2020, 21:06 WIB
Ridwan Kamil (kiri) meminta Mahfud MD (kanan) bertanggung jawab soal kerumunan penjemputan HRS
Ridwan Kamil (kiri) meminta Mahfud MD (kanan) bertanggung jawab soal kerumunan penjemputan HRS /Kolase Instagram @mohmahfudmd dan Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

ISU BOGOR - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD cepat merespon pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebutnya ikut bertanggung jawab atas insiden kerumunan massa saat kepulangan Rizieq Syihab bulan lalu.

Sebelumnya Ridwan, Bupati Bogor Ade Yasin dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat diperiksa polisi terkait sejumlah insiden terjadinya kerumuman massa di Jakarta dan Jawa Barat sepulangnya Riziek dari Arab Saudi.

Baca Juga: Jokowi Jawab Pertanyaan Masyarakat: Vaksin Anti Corona Dibagikan Gratis, Sekali Lagi Gratis

Riziek dan lima orang lainnya saat ini menjadi tersangka dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kasus yang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Ridwan mengatakan seharusnya bukan hanya jajarannya yang dicecar polisi, karena rentetan kejadian itu bermula dari ribuan orang yang membanjiri Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 10 November lalu.

Massa memenuhi bandara karena Mahfud yang pertama kali mengizinkan penjemputan Rizieq, sehingga ia juga harus diperiksa polisi, kata Ridwan. Selain itu juga gubernur Banten dan pejabat pemkot Tangerang dan Bandara.

Baca Juga: 10 Bakat Terpendam BLACKPINK yang Akan Buat Anda Terpukau, Nomor 4 dan 5 Sangat Luar Biasa

Mahfud menanggapi dalam cuitan di Twitter.

“Siap, Kang RK. Saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang,” tulisnya.

“Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan,” imbuhnya.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id, Cek Penerima Bantuan PIP SD, SMP, SMA dan SMK

"Diskresi pemerintah diberikan utk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sdh berjalan tertib sampai HRS benar2 tiba di Petamburan sore."

"Tp acr pd malam dan hari2 berikutnya yg menimbulkan ketumunan orang sdh di luar diskresi yg sy umumkan." kata Mahfud.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah