Network
ISU BOGOR - Dua kubu dari simpatisan Donald Trump dan Joe Biden terlibat baku hantam terkait Pilpres AS di jalanan Washington, Sabtu 12 Desember malam.
Sebelumnya, Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk kedua kalinya menolak gugatan kubu Presiden Donald Trump yang menuntut digugurkannya hasil pemilihan di empat negara bagian.
Mantan penasihat keamanan AS, Michael Flynn menjadi salah satu pembicara dalam aksi protes yang digelar di depan gedung Mahkamah Agung (MA).
Baca Juga: PBB Sebut Tiap Negara Darurat Bencana
Empat orang dibawa ke rumah sakit dengan luka tusuk dan 23 orang ditangkap, berdasarkan informasi dari departemen polisi kota itu.
Pada Sabtu siang, ribuan pendukung Trump yang paling bersemangat berkumpul, berbaris, dan meneriakkan agar presiden tetap menjabat di Gedung Putih.
Demonstrasi itu yang digelar dua hari sebelum Electoral College bertemu secara formal untuk menetapkan secara formal Biden sebagai presiden ke-46 AS.
Baca Juga: Besok Senin, Fenomena Gerhana Matahari Total Terjadi Selama 2 Menit
Meskipun aksi unjuk rasa telah digaungkan selama berminggu-minggu Trump mengirimkan pesan. “Wow! Ribuan orang terkumpul di Washington untuk menghentikan kecurangan (‘Stop Steal’). Tidak tahu tentang itu, tapi saya akan melihat mereka!” katanya.
