Corona di Amerika Menggila, Sehari 3.000 Orang Meninggal

- 10 Desember 2020, 21:35 WIB
Ilustrasi Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona. /Geralt/Pixabay

ISU BOGOR - Kasus corona di Amerika Serikat (AS) mencapai rekor terburuk dalam satu hari dilaporkan sebanyak 3.250 pasien positif Corona meninggal dunia.

Kondisi itu terjadi ketika pejabat kesehatan masyarakat sedang meningkatkan persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi yang sebentar lagi dilakukan. Saat ini proses persetujuan vaksinasi dalam tahap tinjauan kritis dan regulasi.

Sejumlah ahli medis memberikan tinjauan kritis terhadap vaksin yang akan digunakan. Sementara pada saat bersamaan, jumlah kasus infeksi Covid-19 dan pasien rawat inap melonjak secara mengkhawatirkan.

Baca Juga: Gagal di Champions, Pekan Ini Man United Ditantang Man City

Baca Juga: Kurang Memuaskan, Manchester United Obral Paul Pogba Setengah Harga Beli

Jumlahnya sudah membebani sistem perawatan kesehatan di beberapa lokasi merah hingga mencapai titik puncaknya.

Unit perawatan intensif di ratusan rumah sakit di kota-kota dan pedesaan di seluruh negeri dilaporkan berada pada atau hampir mencapai kapasitasnya. Demikian data Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

Sebanyak 10 wilayah yang sebagian besar pedesaan di California melaporkan tidak memiliki tempat tidur di unit perawatan intensif pada Rabu. Demikian data kesehatan negara yang dianalisis oleh Reuters.

Baca Juga: Hari HAM Sedunia, Ketua KPK Firli Bahuri: Korupsi Musuh Utama Pelaksanaan HAM di Indonesia

Baca Juga: 30 Kutipan Terbaik Hari HAM Sedunia, 10 Desember 2020

Di jantung pertanian di Lembah Tengah California, penerimaan pasien Covid-19 telah membebani beberapa rumah sakit secara keseluruhan.

Di Fresno County, rumah bagi 1 juta orang, hanya tujuh tempat tidur ICU yang tidak terisi pada Rabu.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit secara nasional melonjak ke angka tertinggi sepanjang masa yakni 106.217 pasien pada Rabu malam. Jumlah itu naik 18 persen selama dua minggu sebelumnya.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x