PBB: Peluang Korupsi di Tengah Pandemi Semakin Melebar

- 9 Desember 2020, 20:24 WIB
Hari Anti Korupsi Sedunia dan pilkada 2020
Hari Anti Korupsi Sedunia dan pilkada 2020 //Twitter/@KPK_RI

ISU BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia menyoroti potensi praktik korupsi yang dapat melebar di tengah krisis akibat pandemi COVID-19.

“Di tengah keprihatinan yang mendalam ini, krisis COVID-19 menciptakan peluang lain untuk melakukan tindak korupsi,” kata Guterres dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu 9 Desember.

Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya.

Baca Juga: Arab Saudi Gagal Jadi Dewan HAM PBB, Kenapa?

"Pengawasan cenderung menjadi lebih lemah, terutama di tengah upaya pemerintah untuk segera membelanjakan anggaran negara guna memulihkan perekonomian, menyediakan bantuan darurat, serta membeli pasokan medis," ungkapnya.

Risiko terjadinya tindak penyuapan dan praktik mengejar keuntungan juga meningkat seiring dengan pengembangan vaksin dan pengobatan COVID-19.

"Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat di berbagai belahan dunia telah menyuarakan kemarahan terhadap para pemimpin dan pemerintah yang korup," tuturnya.

Dalam situasi krisis seperti saat ini, Sekjen PBB menekankan bahwa korupsi merampas sumber daya dari masyarakat yang membutuhkan bantuan, merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi, memperlebar jurang kesenjangan yang besar dan semakin terungkap dengan adanya pandemi, dan menghambat pemulihan segera.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Janji Prioritaskan Palestina di PBB Sampai Akhir Keanggotaan 31 Desember 2020

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x