Network
ISU BOGOR - Sebanyak 12 kali terjadi gempa vulkanik dangkal di kawasan Gunung Merapi, yang meliputi empat Kabupaten di dua Provinsi yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Berdasarkan data laporan aktivitas Gunung Merapi, empat Kabupaten di dua Provinsi itu yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten diminta bersiap.
Pasalnya, sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Gunung Merapi mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak 12 kali dengan amplitudo 40-7 mm dengan durasi 12-14 detik.
Baca Juga: BPBD: Gunung Semeru Tidak Meletus Tapi Mengeluarkan Lava Pijar
Baca Juga: BNPB Identifikasi Wilayah Potensi Terdampak Erupsi Gunung Merapi
Baca Juga: Fiersa Besari Ngaku Salah dan Bodoh Sehingga Dilarang Naik Gunung Rinjani Selama 2 Tahun
"Guguran terjadi sebanyak 5 kali dengan amplitudo 4-40 mm dan durasi 12-107 detik, kemudian data hembusan sebanyak 12 kali, dan amplitudo 3-10 mm dengan durasi 11-24 detik," tulis akun instagram @info_gunungmerapi.
Untuk kondisi cuaca saat hingga pukul 12.00 WIB, cuaca di kawasan Gunung Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 19-28 °C, kelembaban udara 54-88 %, dan tekanan udara 567-687 mmHg.
Sempat terdengar suara guguran 2 kali dari Babadan intensitas sedang hingga keras pada pukul 09.57 dan 10.25 WIB.
