80 Orang Positif COVID-19 dari Klaster Kerumunan Habib Rizieq di Petamburan dan Tebet

22 November 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi Covid-19. / /PIXABAY/PabitraKaity/

ISU BOGOR - Sebanyak 80 orang yang berkerumun dalam acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui daring, Minggu 23 Novermber 2020.

Budi menyebutkan hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terdapat 50 kasus positif COVID-19 dari kerumunan di Tebet dan 30 orang Petamburan.

Baca Juga: Spanduk dan Baliho Habib Rizieq Dibongkar Satpol PP Kota Bogor Karena Tak Berizin

Selain itu, sebagaimana dikutip Antara menyebutkan, data pemeriksaan tes PCR di Megamendung, Kabupaten Bogor hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium kesehatan daerah.

"Hingga 21 November 2020 ini masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor," ungkapnya.

"Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut,"

"Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Panglima TNI Tidak Cerdas karena Bilang Medsos Jadi Media Propaganda

Dia menegaskan bagi masyarakat yang menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Mega Mendung terkait acara yang dihadiri tokoh FPI Habib Rizieq untuk isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan COVID-19 yang lebih luas.

Budi juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala COVID-19.

Seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR.

Baca Juga: Anak dan Menantu Jokowi Didukung Partai Gelora, Fadli Zon Usul Fahri Hamzah Jadi Penasihat Presiden

Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

Dia juga menerangkan bahwa Kementerian Kesehatan kini tengah melakukan pemantauan penularan COVID-19 secara ketat di wilayah Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, dan Mega Mendung.

"Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan COVID-19 agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler