Viral Video Serangan Teroris Tembak Warga dari Jarak Dekat, Polisi Minta Jangan Unggah di Medsos

3 November 2020, 06:32 WIB
Tangkapan layar serang teroris terhadap seorang warga yang ditembak dalam jarak dekat di Wina, Austria. /Twitter @arutz20

ISU BOGOR - Setidaknya satu orang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka di Wina, Austria, Selasa waktu setempat. Bahkan aksi teroris dengan cara menembak warga dari jarak dekat itu viral di media sosial (medos).

Satu diantaranya petugas kepolisian terluka parah dalam baku tembak di Wina Tengah yang oleh Menteri Dalam Negeri Austria digambarkan sebagai serangan teror.

Polisi Wina berulang kali meminta saksi untuk tidak membagikan foto atau video dari tempat kejadian setelah rekaman yang menunjukkan seorang polisi terluka diposting sebentar di Twitter.

 

Baca Juga: BREAKING NEWS: Serangan di Vienna, 1 Teroris Tewas dan 15 Orang Luka

Dikutip dari The Guardian, seorang penyerang ditembak mati setelah insiden di enam lokasi dekat dengan jalan Seitenstettengasse di jantung ibu kota Austria, kata juru bicara kepolisian Wina kepada penyiar ORF.

Kantor berita APA setempat melaporkan bahwa seorang pengamat juga ditembak mati.

"Saat ini saya dapat memastikan bahwa kami yakin ini adalah serangan teror yang nyata," Karl Nehammer, Menteri Dalam Negeri, mengatakan kepada ORF.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Serangan Teroris, Baku Tembak di Vienna, Austria

Dia mengatakan serangan itu diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang dengan senjata panjang, menambahkan kemungkinan akan lebih banyak korban.

 

“Kami yakin ada beberapa pelaku. Sayangnya ada juga yang luka-luka, kemungkinan juga meninggal, ”ujarnya.

Sebanyak 15 orang dirawat karena cedera di rumah sakit setempat pada Senin malam, juru bicara asosiasi rumah sakit Wina mengatakan kepada ORF. Tujuh korban dilaporkan dalam kondisi kritis.

"Tembakan di distrik Kota Dalam - ada orang yang terluka - JAUHKAN dari semua tempat umum atau transportasi umum," tweet polisi.

“Ada beberapa orang terluka,” tambah mereka. “Kami berada di lokasi dengan semua pasukan yang tersedia. Harap hindari semua lapangan umum di kota. ”

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa sinagog Stadttempel di dekatnya menjadi sasaran serangan.

Baca Juga: Melaney Ricardo Ternyata Positif Covid-19 Selama Vakum Sebulan, Begini Kondisi Tyson dan Dua Anaknya

Tapi Oskar Deutsch, presiden Komunitas Yahudi Wina, mengatakan sinagoga di Seitenstettengasse dan gedung kantor di alamat yang sama sudah ditutup pada saat serangan itu, dan "tidak jelas" apakah itu salah satu target serangan.

Deutsch mengatakan kepada surat kabar Kurier bahwa tidak ada anggota komunitas Yahudi Wina yang terluka dalam serangan itu.

Mengutip wawancara dengan seorang rabi yang tinggal tepat di atas sinagoga Stadttempel, surat kabar Kurier melaporkan seorang penyerang telah mengambil gambar acak pada orang-orang yang duduk di luar kafe dan bar di Judengasse dan Seitenstettengasse di Wina tengah. “Dia tidak membidik Stadttempel [sinagoga],” kata saksi tersebut.

Baca Juga: Presiden Prancis Macron Paham Akan Kemarahan Umat Islam, Sebut Orang yang Membencinya Keliru

ORF mengutip para saksi yang mengatakan bahwa beberapa tembakan dilepaskan tak lama setelah jam 8 malam (7 malam GMT). Operasi polisi berlangsung di pusat kota Wina, dekat sungai Danube.

Pembatasan virus korona baru mulai berlaku di Austria pada Senin, termasuk jam malam dari tengah malam hingga 6 pagi.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler