Demo Hari Ini, Massa Kepung Kedutaan Besar Prancis, Haikal: Untuk Rasulullah Nggak Apa-apa Ditangkap

2 November 2020, 15:26 WIB
Ribuan massa aksi demo Bela Nabi 211 mengepung kantor Kedutaan Besar Prancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 2 November 2020.* /

ISU BOGOR - Ribuan massa aksi demo bela Nabi Muhammad dengan sandi 211 mulai mengepung kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Jakarta, hari ini, Senin 2 November 2020.

Mereka berkumpul sebelum pukul 12.00 WIB, bahkan massa demo bela Nabi 211 yang terdiri dari Perhimpunan Alumni (PA) 212, GNPF MUI, Front Pembelas Islam (FPI) ini, sempat melakukan solat berjamaah di Jalan HM Thamrin.

Dihadapa peserta demo, Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan menyemangati massa agar tidak gentar membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihina oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Saya Memerangi Terorisme yang Dilakukan Atas Nama Islam

Baca Juga: Presiden Prancis Bantah Menghina Islam Tapi Ngotot Mendukung Karikatur, Macron: Karena Itu Hak Kami

Baca Juga: Bela Islam, Habib Rizieq Serukan Demo Prancis di Jakarta dan Bandung

"Sebelum berangkat kemarin ada yang WhatsApp saya, 'Ustadz Haikal engga usah ikut (aksi) nanti ditangkap.' Lalu saya jawab untuk Rasulullah enggak ape-ape ditangkap,"

"Untuk Rasulullah enggak ape-ape ditembak, enggak ape-ape dibunuh, enggak ape-ape dicincang-cincang tubuh kite," teriak Haikal diatas mobil komando yang disambut teriakan takbir.

Sekadar diketahui, massa aksi bela Nabi Muhammad mendesak pemerintah mengusir Duta Besar Prancis, Olivier Chambard dari Indonesia.

Ribuan massa aksi Demo Bela Nabi 211 berkumpul di sekitar kantor Kedutaan Besar Prancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 2 November 2020.* Iyud Walhadi

Baca Juga: Ini Pidato Lengkap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Anti Islam?

Baca Juga: Ini Doa dari Khabib Nurmagomedov untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Menghina Nabi Muhammad

Baca Juga: Beredar Video Aksi Teror Penembakan di Prancis

Tuntutan tersebut sebagai bentuk protes pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron belakangan ini yang dinilai telah menista agama Islam dan Nabi Muhammad.

"Kita juga minta segera usir Dubes Prancis dari Indonesia," katanya. "Usir?" tanya orator. "Usir," jawab massa aksi serempak.

Setelah itu, baik orator dan massa aksi bernyanyi serempak dengan lirik menuntut Dubes Prancis diusir dari Indonesia. "Usir-usir, usir Dubes Prancis, usir Dubes Prancis sekarang juga," kata massa aksi.

Berdasarkan pantauan terlihat aksi massa demo bela Nabi Muhammad 211 ini juga membawa spanduk dan poster bertuliskan kecaman terhadap Presiden Prancis.

Baca Juga: Media Prancis Soroti Kecaman Jokowi Soal Presiden Emmanuel Macron 'Menghina' Islam

Baca Juga: Tanggapi Negaranya Menghina Nabi Muhammad, Dubes Prancis: Islamisme Radikal yang Dilawan

Tak hanya seruan pengusiran Duta Besar Prancis, Menantu Imam Besar FPI, Hanif Alatas juga menyerukan untuk memboikot produk-produk Prancis yang beredar di Indonesia.

Hanif berpandangan banyak kepala negara di dunia sudah banyak yang menyerukan untuk memboikot produk Prancis. "Turki sudah memboikot. Kita boikot ga? Setuju Boikot?" kata Hanif. "Setuju," sambut massa aksi.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler