ISU BOGOR - Presiden Prancis Emmmanuel Macron mengaku geram dengan tindakan aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam karena sudah lebih dari 300 warganya meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam wawancara dengan Aljazeera yang diunggah di akun twitter @EmmanuelMacron pada, Minggu 1 November 2020.
"Saya ingin menjelaskan: apa yang kami lakukan di Prancis adalah memerangi terorisme yang dilakukan atas nama Islam, bukan Islam. Itu (terorisme) sudah merenggut nyawa lebih dari 300 warga kita!," ungkap Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Baca Juga: Presiden Prancis Bantah Menghina Islam Tapi Ngotot Mendukung Karikatur, Macron: Karena Itu Hak Kami
Baca Juga: Ini Pidato Lengkap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Anti Islam?
Baca Juga: Prancis Anti-Islam: Emmanuel Macron menyebut Mengerti Perasaan Umat Muslim
Presiden Macron mengeluhkan dengan beredarnya kabar tentang Prancis menghina Islam adalah suatu kebohongan dan bertolak belakang dengan yang dilontarkannya selama ini.
"Saya telah melihat terlalu banyak kebohongan. Saya dengar dan lihat di media sosial belakangan ini, sebetulnya negara kita tidak memiliki masalah dengan agama apa pun".