ISU BOGOR - Lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta di kawasan Puncak Bogor sepi sejak Sabtu, 26 September 2020 hingga Minggu, 27 September 2020.
Menurut KBO Lantas Polres Bogor Ipda Ketut mengatakan sejak pagi hari, lalu lintas kendaraan di Puncak memang tidak seperti akhir pekan biasanya.
"Puncak masih sepi," ujar Ipda Ketut Minggu, 27 Setember 2020 pagi.
Hari sebelumnya pun, kata dia, Sabtu, 26 September 2020 kendaraan menuju Puncak dari arah Jakarta dan sebaliknya dari Cianjur menuju Jakarta cenderung sepi.
"Mungkin karena kemarin juga hujan, siang hingga malam hari ini juga kami siaga bersama BPBD terkait bahaya saat hujan," katanya.
Baca Juga: Sabtu Ini Mau ke Puncak dan Sukabumi? 240 Angkot dan Truk Dapat Variasi Ini oleh Polres Bogor
Dikutip IsuBogor.com dari akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta @BPBDJakarta, turut memberikan peringatan dini potensi hujan disertai kilat atau petir di empat wilayahnya yang terjadi pada hari ini.
Peringatan turunnya hujan di DKI berada di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur pada siang hingga malam hari.
Wilayah Jakarta Selatan diperkirakan diguyur hujan lebih lama, yaitu hujan sedang pada siang hari dan hujan ringan pada malam hari.
Sementara, Jakarta Timur diprediksi hanya akan mengalami hujan sedang pada siang hari.
Namun hujan di dua wilayah itu diramalkan akan disertai petir atau kilat.
Sedangkan, di Jakarta Pusat hanya hujan ringan siang hari dan Jakarta Barat hujan ringan siang hingga malam hari.
Baca Juga: Puncak Bogor Sepi, Tidak Ada One Way Minggu Pagi Ini
Di Bogor, BMKG pun mengeluarkan prakiraan cuaca, bahwa akan terjadi hujan ringan hingga sedang mulai dari siang hingga malam hari.
Diketahui, wilayah Jakarta rawan bencana banjir ketika diguyur hujan, baik biasanya kiriman dari Bogor maupun hujan di wilayahnya sendiri atau sekitar lainnya.
Pada musim hujan yang biasa terjadi pada Bulan September hingga Maret, wilayah Jabodetabek maupun Jawa Barat sering dilanda bencana.
Ditambah juga dengan adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan Pembatasan Sosial Berskala Mikro Komunitas (PBSMK) di Kota dan Kabupaten Bogor.***