Network
ISU BOGOR - Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor pada pukul 14.00 WIB hingga saat ini pukul 13.22 WIB kembali ke titik nol atau dalam status normal, Selasa 22 September 2020.
Meski demikian, hujan deras sudah mulai mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung (Puncak Bogor) dan sekitarnya, sehingga potensi TMA sungai Ciliwung kembali naik diperkirakan akan kembali terjadi.
“Sejak pagi menjelang siang cuaca di Katulampa, Bogor cerah. Namun sekarang pukul 13.15 WIB hujan dengan intensitas ringan kembali turun dan tinggi muka air 0 cm. Maka dari itu warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung (Jakarta) agar tetap waspada,” kata M Jaenudin, Petugas Jaga Bendung, Katulampa, Selasa 22 September 2020.
Baca Juga: Akibat Banjir Dasyat Cicurug, 3 Orang Hilang, 20 Luka dan 210 Keluarga Terpaksa Mengungsi
Baca Juga: Ini Penyebab Banjir Bandang di Bogor dan Sukabumi, BMKG: Fenomena Rossby
Baca Juga: Banjir Kiriman dari Bogor Tiba di Jakarta, Pagi Ini 104 Warga Mengungsi di Lima Lokasi Ini
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko Bogor kembali memberikan peringatan dini cuaca di sekitar Bogor Puncak dan Cianjur (Bopunjur).
Bahwa pada tanggal 22 September 2020, pukul 11.55 WIB, wilayah Bopunjur, berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“Kemudian pada pukul 12.00 WIB di wilayah Cisarua dan sekitarnya juga terjadi hal yang sama dan meluas hingga wilayah Kecamatan Megamendung, Gadog, Ciawi, Cipanas. Kondisi akan terus berlangsung hingga pukul 14.00 WIB,” ungkap Prakirawan BMKG Citeko Bogor, dalam keterangan yang diterima IsuBogor.com, Selasa 22 September 2020.***
