Hindari Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Satgas Covid-19: Satu Lapis dan Terlalu Tipis

15 September 2020, 19:10 WIB
Masker Buff dan Scuba Dilarang untuk Penumpang KRL, Apa Alasannya? /Instagram @commuterline/

ISU BOGOR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, kembali mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker berkualitas dalam mencegah penyebaran virus di fasilitas publik. Pasalnya, banyak di pasaran dijual masker jenis scuba dan buff yang tidak berkualitas dan sangat tidak direkomendasikan.

"Masker scuba ini masker satu lapis dan terlalu tipis. Sehingga kemungkinan tembus dan tidak bisa menyaring lebih besar. Maka disarankan menggunakan masker yang berkualitas," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 15 September 2020.

Ia menjelaskan, masker yang baik digunakan adalah masker bedah. Namun masker tersebut direkomendasikan bagi masyarakat yang sedang sakit. Sedangkan bagi yang sehat cukup menggunakan masker kain yang berbahan katun dan memiliki tiga lapisan.

Baca Juga: Peneliti: Masker Scuba dan Buff Jika Sering Dipakai Berpeluang Virus Masuk

"Mengapa? Karena kemampuan filtrasi atau menyaring partikel virus akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan, pemakaian masker scuba kerap kali disalahgunakan. Maka dari itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat betul-betul menggunakan masker dengan cara yang benar.

Diberitakan sebelumnya, penumpang KRL Jabodetabek diminta tidak memakai masker scuba atau buff saat naik KRL. Sebab masker scuba atau buff tak efektif tangkal debu, virus dan bakteri.

Baca Juga: Hari Pertama PSBMK, Zona Merah Kota Bogor Catat Rekor 29 Kasus Baru Positif Corona

Hal tersebut dimumkan dalam Instagram @Commuterline. Dalam postingan @Commuterline, diberitahu persentase efektivitas jenis-jenis penangkal debu, virus dan bakteri.

Masker N95 efektif menangkap sampai 100 persen virus. Sementara masker bedah 80 persen sampai 95 persen. Lainnya masker FFPI menangkap 95 persen virus. Masker kain 3 lapis menangkal sampai 70 persen.

Sementar masker scuba atau buff hanya menangkal virus masuk ke mulut dan hidung hanya 5 persen, bahkan tidak bisa.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kagumi Ridwan Kamil Soal Sinovac, Tapi Perkataannya Tak Pantas

"Hindari pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5% efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri," ungkap admin medsos @commuterline.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler