ISU BOGOR – Pada hari pertama masa pembatasan sosial berskala mikro komunitas (PSBMK), Kota Bogor dilaporkan bertambah 29 kasus baru positif Corona atau Covid-19. Dengan penambahan itu, Kota Bogor yang sudah masuk zona merah mencatat rekor setelah akhir Agustus lalu mencatat 23 kasus.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor pada, Selasa 15 September 2020, pukul 17.00 dilaporkan penambahan 29 pasien terinfeksi positif Covid-19.
“Selain penambahan 29 kasus baru, juga dilaporkan 15 pasien telah dinyatakan sembuh,” papar keterangan tertulis, Juru Bicara Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Selasa sore.
Baca Juga: Peneliti: Masker Scuba dan Buff Jika Sering Dipakai Berpeluang Virus Masuk
Dengan penambahan kasus baru itu jumlah akumulasi pasien positif di Kota Bogor 915 kasus atau mendekati angka 1.000. Dengan rincian, pasien sembuh 594 kasus, pasien aktif dalam perawatan 283 kasus, dan kasus meninggal dunia sebanyak 38 kasus.
Untuk kategori probable tidak ada penambahan kasus, sebanyak 61 pasien terdiri dari 51 meninggal, 3 sakit, dan sembuh 7 pasien. Untuk kasus, pasien dengan kategori suspek (PDP/ODP) mencapai 2.553 dengan rincian 2.350 sembuh, 41 meninggal, dan 162 pasien masih dalam perawatan.
Sedangkan untuk kasus dengan kategori kontak erat dilaporkan berjumlah 1.605 pasien dengan rincian sembuh 1.358 pasien, dan masih dalam karantina 247 kasus.
Baca Juga: Rp32 Juta Dikumpulkan dari 718 Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Bogor
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan ke Kota Bogor, Selasa siang menyampaikan hasil terbaru level kewaspadaan Covid-19 di Jabar. Hasilnya, empat daerah di Jabar yakni Depok, Kota Bogor, Cimahi dan Kabupaten Bekasi masuk kategori zona merah penyebaran virus corona.