Kemenaker Perluas 1.000 BLK Komunitas Lewat Serikat Pekerja

15 September 2020, 07:11 WIB
Menaker Ida Fauziyah. (Instagram/@idafauziyahnu) /Instagram/@idafauziyahnu/.*/Instagram/@idafauziyahnu

ISU BOGOR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memperluas pendirian 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia selama tahun 2020, lewat peranan serikat pekerja.

Dikutip IsuBogor.com dari Antara, pada Selasa, 15 September 2020, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat kegiatan Naker Tanggap COVID-19 2020 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 12 September 2020 mengatakan penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan, saat ini mulai diperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja.

Sebagai upaya percepatan, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pendirian BLK Komunitas dengan 100 lembaga penerima di penetapan tahap pertama dan sekarang sedang proses pembangunan.

Baca Juga: Bertambah, 4 Orang Liga Premier Positif Corona

Di di sisi lain, untuk penetapan bantuan tahap kedua sudah dan akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 300 lembaga dan 600 lembaga pada penetapan tahap berikutnya.

Ida menambahkan, melalui program pendirian BLK Komunitas, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas akan menerima bantuan yang terdiri dari bantuan pembiayaan pembangunan satu unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan.

"Disamping itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Ida menargetkan mendirikan 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia selama tahun 2020.

Baca Juga: Tempat Penyebaran Corona : Mulai Hari Ini, Jalur Pedestrian Seputar Istana Bogor Zero Aktivitas

"Tahun ini semula Kementerian Ketenagakerjaan merencanakan membangun 2.000 BLK Komunitas, namun karena harus ada relokasi anggaran untuk penanggulangan pandemi COVID-19 maka tahun ini dibangun 1.000 BLK komunitas," katanya.

Meskipun jumlahnya turun menjadi 1.000 BLK Komunitas, menurut Menaker yang harus dilakukan adalah bagaimana membuat 1.000 BLK Komunitas tersebut memiliki manfaat yang sama seperti dengan membangun 2.000 Balai Latihan K Komunitas.

"Yang digandakan adalah manfaatnya efektivitasnya, produktivitasnya. Jadi kira-kira meskipun hanya 1.000 BLK Komunitas tapi rasanya seperti 2.000 atau rasa 3.000 BLK Komunitas," katanya.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, program pendirian BLK Komunitas itu merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

Baca Juga: Cek Daftar Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Bulan September

"Dan program yang telah dirintis sejak tahun 2017 ini hingga tahun 2019 lalu telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.***

 

Editor: Linna Syahrial

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler