Penampakan Gunung Merapi Meletus 11 Maret 2023, Awan Panasnya Disebut Mirip Hanoman

11 Maret 2023, 17:24 WIB
Penampakan Gunung Merapi Meletus 11 Maret 2023, Awan Panasnya Disebut Mirip Tokoh Pewayangan /Foto/Tangkapan layar Twitter @andy_jhaler
ISU BOGOR - Beredar banyak foto yang menunjukkan Gunung Merapi meletus pada Sabtu siang 11 Maret 2023 dengan memuntahkan awan panas guguran (APG). Bahkan salah satunya disebut-sebut mirip tokoh pewayangan, Hanoman atau Anoman.

Unggahan fenomena pareidolia tersebut beredar di media sosial Twitter dengan nama akun @andy_jhaler yang mencoba berinteraksi dengan netizen lain terkait foto APG dari Gunung Merapi yang erupsi pada pukul 12.12 WIB.

"Masih nebak-nebak ini siapa..." tulis akun tersebut yang memancing tebakan netizen dengan mengunggah foto awan panas guguran yang dilingkari berwarna kuning, seolah menunjukkan wajah.

Alhasil, unggahan tersebut menuai banyak komentar netizen yang menyebut bahwa penampakan Gunung Merapi yang meletus itu memunculkan APG yang mirip hanoman.

Baca Juga: Keadaan Gunung Merapi yang Meletus Sabtu 11 Maret 2023, Ini Kata Petugas Pos Babadan

"Kak itu dinamakan Pareidolia, melihat wajah di benda mati seperti bentuk awan dan asap. Sebagian banyak orang pasti mengidap hal itu. Sama kya aku, menurutku itu sedikit berbentuk seperti Anoman," tulis @DikiRa***.

"Iya yg aku liat juga kaya monyet anoman," ungkap @YA36325***.

Namun tak sedikit pula yang skeptis dengan penampakan-penampakan seperti itu seolah dikaitkan dengan mitologi-mitologi.

"2023 masih aja percaya kek gitu.. kalau udah kehendak tuhan yaudah terima aja," komentar @ynd***.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar

"sun go kong," kata netizen lainnya @kucingm***.

"Awan panas ngap masa gak tau yang kaya gitu juga," kata netizen @frz***.

"itu wedus gembel om, pakenya apa bukan siapa," komentar yang lainnnya @kamadil***.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali meletus pada Sabtu siang 11 Maret 2023. Awan panas guguran (APG) dari gunung teraktif di Indonesia itu terjadi pada pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, awan panas guguran itu juga memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.

Baca Juga: WASPADA! Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Kilometer

"Kalau APG-nya mengarah ke barat daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," jelas Petugas Pos Babadan, Yulianto saat dihubungi sebagaimana dikutip dari laman resmi BNPB, Sabtu petang 11 Maret 2023.

"Kalo Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak abu vulkanik. Ini cukup tebal," tambahnya.

Lebih lanjut, Yulianto juga telah menerima laporan beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik. Adapun rinciannya Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Berikutnya Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang. Selanjutnya Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Senin Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1,3 Kilometer

Terkait pengungsian, Yulianto belum menerima adanya laporan warga yang mengungsi di wilayah yang terdampak abu vulkanik tersebut.

Yulianto menjelaskan bahwa pihaknya bersama BPPTKG akan memberikan rekomendasi kepada warga sekitar untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.

"Ini kan baru terpantau satu kali event. Terjadi 5-6 kali guguran. Kalau cakupannya terus berkembang dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer maka besar kemungkinan akan ada rekomendasi kepada warga agar mengungsi," jelasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler