3 Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Kompak dalam Kolaborasi dan Gesit di Jagat Maya

2 Desember 2022, 08:41 WIB
Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN menapaki usia 3 tahun pada Jumat 2 Desember 2022. /PRMN
ISU BOGOR - Tak terasa, Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN telah memasuki usia 3 tahun pada hari ini, Jumat 2 Desember 2022.

Menurut Direktur PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara, Kartono Sarkim pencapaian PRMN dalam tiga tahun terakhir ini patut diapresiasi. Sebab, kata dia, apa yang dilakukannya sudah memenuhi harapan.

“Saya melihat, selama ini rekan-rekan dan para mitra berfokus pada tiga A," ungkap Kartono di Kantor PRMN, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu 30 November 2022.

"A yang pertama action, A yang kedua apa? action. A yang ketiga apa? action juga. Teman-teman selama ini bekerja dengan prinsip kerja, kerja, kerja,” tambahnya.

Baca Juga: Audiensi dengan KPU, PRMN Siap Kolaborasi untuk Memberantas Hoaks Jelang Pemilu 2024

Dia mengatakan, dalam aspek usaha, semua berjalan sesuai perencanaan dan perkembangannya menggembirakan.

Meski demikian tetapi, kata dia, ada prinsip yang tidak boleh dilupakan dalam manajemen yang bukan hanya aksi dan perencanaan.

Dia mencontohkan prinsip berorganisasi. Dia melihat terdapat banyak rangkap jabatan dalam struktur organisasi. Oleh karena itu, tumpang tindih tanggung jawab hingga kontrol yang lemah tidak terhindarkan.

Tantangan sebagai pionir media kolaboratif

Ia menjelaskan tantangan utama PRMN saat ini dalam menjalankan bisnis di industri media.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Raih Penghargaan HUT SPS ke-76, CEO PRMN: Alhamdulillah Semakin Dikenal

“PRMN sebagai perintis model bisnis ekonomi kolaboratif. Saat ini (model bisnis itu) banyak ditiru media-media lain. Pastilah dengan banyak yang meniru model bisnis kami, otomatis mereka akan lebih menyempurnakan apa yang telah kami rintis,” tuturnya.

Sebagai pelopor, kata dia, PRMN terus melakukan trial and error sedangkan peniru bisa menjiplak dan menyempurnakan. Hal itu jadi tantangan besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.

Oleh karena itu, Kartono menyatakan, PRMN terus berinovasi menghadapi berbagai tantangan yang berdatangan. Ditambah lagi, PRMN dihadapkan pada ekosistem media digital yang sangat mudah berubah.

Ia juga membahas potensi pendapatan media massa melalui direct selling yang sangat menantang karena sampai saat ini keberlangsungan media digital masih banyak bergantung pada programatic ads.

Baca Juga: CEO Agus Sulistriyono Kenalkan PRMN dan Promedia ke Bupati Ipuk, Siap Sinergi Majukan Banyuwangi

“Dari sisi jurnalisme, kita lihat dari awal sistem recruiting yang sangat beragam menjadi tantangan yang berat. Misalnya dari tingkat pendidikan yang sangat beragam,” ujarnya.

Menurut Kartono, hal itu cukup kontras dengan sistem rekrutmen yang sangat ketat di media cetak, yang menjadi latar belakang ia sebelumnya. Dia pun mempertimbangkan ke depannya, PRMN akan menyeleksi ulang dan menyempurnakan sistem rekrutmen yang sudah berjalan.

Marwah media sebagai rujukan informasi tepercaya

Dia menegaskan, dalam menjalankan bisnis media, standar profesional jurnalistik tidak boleh dilupakan.

“Bukan semata (membuat) konten. Ruh kami adalah juga memperhatikan kualitas konten. Jadi, ke depan, rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan content creator akan terus dikembangkan,” tuturnya.

Baca Juga: Serius Ingin Tingkatkan Literasi Digital, PRMN Gandeng KNPI Jabar

Materi-materi pelatihan calon content creator baru pun akan dikembangkan dan menekankan aspek jurnalistik agar mampu membuat produk informasi berkualitas.

Kartono mengajak para mitra agar terus menguatkan kolaborasi hexahelix dengan enam elemennya yaitu pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi, media, dan lembaga keuangan.

“Mari kita jauhkan sikap angkuh, tamak, dan sombong. Tetap merendah serendah bumi. Tahun 2023 ini tahun politik. Tetap tangguh menghadapi gertakan resesi,” katanya.

“Selamat ulang tahun yang ketiga Pikiran Rakyat Media Network. Mari kita jaga kebersamaan, mari berbakti memberi sesuatu yang bermakna untuk negara tercinta Indonesia,” katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler