ISU BOGOR - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyempatkan waktu untuk mengunjungi tempat pengungsian para warga sipil Ukraina di Polandia.
Dalam kunjungan itu, Biden tampak emosional melihat warga Ukraina harus melarikan diri dari negaranya karena ulah Rusia.
Untuk itu, di hadapan jutaan pengungsi Ukraina di Polandia, Biden dengan keras menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin 'pembunuh berdarah dingin'.
Baca Juga: China dan Rusia Bersatu, Ini Sejarah Hubungan Dua Negara Komunis yang Selalu Kompak Menentang AS
Hal itu diungkap Biden pada seorang reporter yang menanyakan pendapat presiden AS tersebut tentang Putin.
"Dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin," kata Biden dikutip Isu Bogor dari New York Post, Minggu, 27 Maret 2022.
Diketahui, ada sekiranya 3,7 juta warga Ukraina yang mengungsi ke Polandia untuk melarikan diri dari invasi Rusia.
Biden tampak antusias dan memberi semangat kepada para warga Ukraina. Ia mengatakan bahwa mereka semua pemberani.
“Yah, kalian semua berani, berani, berani,” katanya kepada para pengungsi.
Dalam kunjungan 30 menitnya itu, Biden mengenakan masker wajah hitam dan topi bisbol biru tua berlogo Yayasan Beau Biden.
"I love ya, I love ya," kata Biden kepada seorang wanita Polandia yang menjadi sukarelawan World Central Kitchen, sebuah kelompok amal yang diselenggarakan oleh koki selebriti José Andrés untuk memberi makan ribuan pengungsi yang berlindung sementara di stadion.***