Kamala Harris Singgung Laut China Selatan, China Peringatkan AS soal Penderitaan Rakyat Afghanistan

25 Agustus 2021, 17:22 WIB
Kamala Haris Singgung Laut China Selatan, China Peringatkan AS soal Penderitaan Rakyat Afghanistan /NDTV

ISU BOGOR - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan AS bertanggung jawab atas "penderitaan" rakyat Afghanistan melalui intervensi militer mereka di negara itu.

Dia melanjutkan dengan mencap AS melanggar aturan yang mereka buat sebelum mengklaim AS telah berperilaku "sembrono" di Afgahnistan.

Peringatan keras itu menyusul komentar Wakil Presiden AS Kamala Harris yang menyebut keprihatinan besar atas perilaku China di Laut China Selatan.

Baca Juga: Kamala Harris Dikecam karena Menyeka Tangan Usai Berjabat Tangan dengan Presiden Korsel, Warganet: Jadi Rasis

Wenbin mengecam peristiwa terkini di Afghanistan dengan jelas memberi tahu seluruh dunia tentang aturan dan ketertiban yang dibicarakan AS.

“AS dapat dengan ceroboh melakukan intervensi militer di negara berdaulat. Dan tidak perlu bertanggung jawab atas penderitaan orang-orang di negara itu!," ungka Wenbin sebagaimana dilansir Express, Rabu 25 Agustus 2021.

Pernyataan Wenbin muncul karena geram dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris yang mengecam China atas berbagai klaim dan aktivitas berbahaya mereka dalam menegaskan dominasi mereka di Laut China Selatan.

Baca Juga: Viral Video Kamala Harris Menyeka Tangannya Usai Berjabat Tangan dengan Presiden Korea Selatan

Saat itu, Kamala Harris tampil pada konferensi pers di Singapura menekankan bagaimana sekutu AS di kawasan itu akan melawan China.

Kamala Harris mengatakan tindakan Beijing terus merusak tatanan berbasis aturan dan mengancam kedaulatan negara.

“Amerika Serikat berdiri bersama sekutu dan mitra kami dalam menghadapi ancaman ini," ungkap Kamala Haris, Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Wakil Presiden Kamala Harris: Kita harus 'Bicara Kebenaran' Soal Sejarah Rasisme di Amerika

Itu terjadi ketika China berselisih dengan Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Filipina mengenai tingkat kepemilikan yang dimiliki masing-masing negara atas Laut China Selatan.

Kamala Harris kemudian mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis dari kawasan tentang bagaimana AS menjaga akses perdagangan ke kawasan itu, meskipun ketegangan dengan China meningkat.

Dalam kesempatan itu, Kamala Haris sempat menertawakan seorang reporter yang menanyakan tentang krisis yang sedang berlangsung di Afghanistan.

Baca Juga: Biden Sindir China dan Rusia soal Penarikan Pasukan AS di Afghanistan

Dia ditanya: "Apa tanggapan Anda terhadap laporan orang Amerika ...

Tapi sebelum wartawan menyelesaikan pertanyaannya, Wakil Presiden menjawab sambil tertawa: “Tunggu, tunggu, tunggu… Pelan-pelan, semuanya!

“Saya ingin membicarakan dua hal. Pertama, Afghanistan, kami tidak dapat memiliki prioritas yang lebih tinggi saat ini," katanya.

Kamala Harris menambahkan prioritas tinggi adalah memastikan bahwa kami mengevakuasi warga Amerika dengan aman, warga Afghanistan yang bekerja bersama AS.

"Warga Afghanistan yang berisiko, termasuk wanita dan anak-anak, dan itu adalah salah satu prioritas tertinggi kami jika bukan yang tertinggi saat ini," ungkapnya.

Dan itu, lanjut dia, adalah area fokus yang besar bagi saya dalam beberapa hari dan minggu terakhir, dan akan terus berlanjut.”

Kamala Harris tiba di Singapura pada hari Minggu 22 Agustus 2021 untuk perjalanan selama seminggu ke Asia yang termasuk singgah di Vietnam di mana dia akan bertemu dengan pejabat di wilayah tersebut untuk membahas urusan Asia.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler