Partai Komunis Rusia Bersiap Banding Karena Tokohnya, Rival Putin Tidak Bisa Mencalonkan Diri

24 Juli 2021, 23:29 WIB
Bendera Rusia /enjoyrussian.com/

ISU BOGOR - Pemimpin partai Komunis Rusia, Gennady Zyuganov, bersumpah untuk mengajukan banding atas keputusan mencekal tokohnya Pavel Grudinin maju dalam pemilihan anggota parlemen.

Zyuganov akan mengajukan banding langsung kepada Mahkamah Agung untuk menuntut keadlian bagi Grudinin.

Sebuah jajak pendapat oleh Levada Center independen pada bulan Maret 2021 menemukan bahwa sementara 27% orang Rusia akan memilih Partai Rusia Bersatu.

Baca Juga: Rival Vladimir Putin Sejak 2018, Pavel Grudinin Dilarang Mencalonkan Diri Dalam Pemilihan Parlemen Rusia

Kemudian 10% diperkirakan akan mendukung Komunis dan 12% lagi berencana untuk mendukung Partai Demokrat Liberal nasionalis (LDPR).

Keputusan hari Sabtu, 24 Juli yang mencekal Grudinin menyusul diskualifikasi beberapa tokoh oposisi, terutama yang berafiliasi dengan kritikus Kremlin yang dipenjara Alexei Navalny.

Sebuah keputusan pengadilan bulan ini mencekal kelompok yang terkait dengan Navalny sebagai ekstremis.

Diperkuat dengan Undang-Undang baru mencegah kepala atau anggota kelompok tersebut mencalonkan diri sebagai majelis rendah parlemen atau mengambil bagian dalam pemilihan lain untuk periode tiga hingga lima tahun.

Sebelumnya dikabarkan, otoritas pemilihan Rusia pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 melarang seorang kandidat Partai Komunis Pavel Grudinin untuk mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen September mendatang.

Grudinin dianggap tokoh oposisi terkenal dengan popularitas tinggi didiskualifikasi dari pemungutan suara.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Terus Tingkatkan Alutsista Dengan Meluncurkan Jet Tempur Siluman Baru Saingan F-35 AS

Pavel Grudinin, yang memenangkan 12% suara ketika dia menantang Vladimir Putin dalam pemilihan presiden 2018.

Kini dikeluarkan dari daftar kandidat karena Kantor Kejaksaan telah menemukan dia memegang saham di sebuah perusahaan asing.

Grudinin dikenal seorang bos pertanian kaya, membantah memiliki aset asing dan mengaitkan diskualifikasinya oleh komisi pemilihan pusat dengan potensi partai-partai oposisi untuk membukukan hasil yang kuat pada bulan September nanti.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Komunis dan partai oposisi lainnya dapat menimbulkan ancaman bagi dominasi partai Rusia Bersatu Putin di Duma Negara, majelis rendah Rusia, dalam pemilihan mendatang.

"Partai (Komunis) adalah partai oposisi. Seseorang takut akan efek besar yang bisa ditimbulkan oleh persatuan kekuatan sayap kiri," kata Grudinin seperti dikutip Interfax.***

 

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler