ISU BOGOR - Pencarian korban atau operasi SAR tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee rute Ketapang-Gilimanuk telah memasuki hari ketiga pada Kamis, 1 Juli 2021.
Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, S.E., M.A.P., setelah dilakukan rapat verifikasi dan validasi data, jumlah person on board (POB) atau penumpang ternyata ada 76 orang.
"Hasil perhitungan tersebut didasarkan kepada data manifest yang tercatat, data korban yang terevakuasi KMP Samudra Utama, KMP Swakarya dan Tugboat yang menolong di hari pertama kapal tenggelam, juga penemuan dari kapal nelayan," ungkap Darmada dikutip Isu Bogor dari keterangan pers Basarnas Bali melalui postingan akun Instagram @basarnas_bali, Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga: 7 Korban Meninggal Tenggelamnya KMP Yunicee Sudah Teridentifikasi, Ini Daftarnya
Sementara itu, kesimpulan hasil dari rapat tersebut memaparkan bahwa total korban meninggal dunia 7 orang, selamat 51 orang dan masih dalam pencarian 18 orang.
Area pencarian pun kabarnya telah diperluas menjadi 23,85 Nm persegi di seputaran wilayah yang diduga titik tenggelamnya kapal serta terbagi dalam 8 pemetaan.
Darmada juga menyampaikan bahwa ada 13 alat laut (Alut) yang dikerahkan, termasuk alat untuk pencarian di udara.
"Sesuai dengan rencana operasi SAR, ada 13 Alut yang dikerahkan, termasuk searching di udara," ujarnya.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Pencarian Korban KMP Yunicee: Laporan Kehilangan Bertambah 7 Orang
Alut udara yang digerakkan yakni Heli Bell Polairud Mabes Polri, sementara SRU laut mengerahkan KRI Rigel 933, KRI Soputan 923, KN.
Kemudian ada SAR Permadi Surabaya, KMP ASDP Indonesia Ferry, Rib 01 SAR Gilimanuk, Rib 04 Pos SAR Buleleng, Rib 01 Pos SAR Banyuwangi, Speedboat Dit Polairud Polda Bali, Speedboat Polair Polres Jembrana, Speedboat KPLP Gilimanuk, Rubber Boat Pos AL Gilimanuk, Rubber Boat Pol Air Polres Jembrana.
Hingga Kamis petang, tepatnya pukul 18.00 WITA, pencarian tidak mendapatkan hasil apapun alias nihil.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali yang Diduga Karena Ombak Laut
Sementara itu di Posko SAR Gabungan Ketapang, Banyuwangi, TNI AL memberikan keterangan pers terkait hasil pencarian.
Adapun informasi dari keterangn pers yaitu KRI Rigel 933 menemukan titik di dasar laut yang kemungkinan adalah lokasi keberadaan KMP Yunicee, di kedalaman antara 72-78 meter, pada posisi sekitar 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali, lebih dari 217 personil dari tim SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR pada hari Kamis kemarin.
Baca Juga: Evakuasi KMP Yunicee Terkendala Minim Penerangan
Rencananya, Jumat pagi, 2 Juli 2021, tim SAR akan melanjutkan pencarian.
"Kami juga berharap bantuan masyarakat sekitar apa bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera memberikan laporan, karena langkah tersebut sangat membantu kami," pungkas Darmada.***